Moderatisme Dakwah

By: Siti Aisyah

Moderatisme Dakwah

WAPSABLOGGER.ID - Artikel - Syed Muhammad Naquib al-Attas adalah seorang filsuf dan cendekiawan Muslim terkemuka dari Malaysia yang memperjuangkan gagasan tentang keislaman yang moderat dan seimbang. Al-Attas memaknai moderatisme dakwah sebagai suatu usaha untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang benar dalam fikiran, hati dan tindakan (Al-Attas, 1993). Pandangan terkait moderatisme dakwah yakni dakwah Islam harus dilakukan denga cara moderat dan seimbang, menghindari ekstremisme, dan fanatisme yang dapat menimbulkan konflik dan polarisasi sosial di tengan masyarakat. konsep moderatisme dakwah ini muncul sebaga respons atas fenomena radikalisme agama yang semakin meluas di beberapa negara Muslim.

Pendekatan moderatisme dakwah seringkali menekankan pentingnya membangun hubungan yang dialogis dengan masyarakat non-muslim serta mempromosikan nilai-nilai toleransi, kemanusiaan dan perdamaian. Adapun penerapan moderatisme dakwah dapat dilakukan dengan cara-cara sebagau berikut:

1. Memahami konsep dakwah dengan benar, yaitu sebagai upaya untuk mengajarkan nilai-nilai Islam dengan cara yang bijaksana dan terukur.

2. Menghindari ekstremisme dan fanatisme dalam berdakwah, dengan mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi

3. Mengembangkan kemampuan berdialog dengan masyarakat non-muslim, dan mempromosikan nilai-nilai universal seperti kemanusiaan.

4. Menerapkan argument-argumen rasional dan fakta empiris dalam berdakwah, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh banyak orang

5. Menggunakan media sosiall dan internet sebagai sarana untuk berdakwah dengan cara yang seimbang dan terukur, menghindari pengguaan konten yang provokatif atau penyebaran kebencian.

6. Menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat yang memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan nilai-nilai toleran dan perdamaian.

7. Membangun mentalitas moderatisme pada komunitas Muslim, dengan memberikan pemahaman yang benar tentang Islam yang seimbang dan moderat.

Dalam penerapannya, moderatisme dakwah dapat membantu mewujudkan harmoni sosial dan menjaga kerukunan antar umat beragama, serta memperkuat toleransi serta perdamaian di tengah-tengah masyarakat.

Referensi

Al-Attas, S. M. N. (1993). The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization.

Post a Comment for "Moderatisme Dakwah"