Komunikasi Persuasif dan Tekniknya dalam Kehidupan Sehari-Hari

By: Wahyu Agung Prasongko

WAPSABLOGGER.ID – Artikel – Komunikasi adalah aktivitas atau proses penyampaian pesan dari komunikan kepada komunikan. Menurut Lexicographer, komunikasi adalah upaya atau aktivitas yang memiliki tujuan untuk berbagi dan menciptakan kesamaan (Pohan dan Fitria 2021). Artinya dalam komunikasi adalah bertukaran pikiran atau ide sehingga memiliki pemahaman yang sama. Secara umum, definisi komunikasi adalah proses pembentukan, pembentukan, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri individu atau kelompok dengan tujuan tertentu.

Persuasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ajakan kepada seseorang. Sedangkan kata persuasif artinya membujuk dengan cara yang halus, tujuannya adalah meyakinkan yang dibujuk. Menurut Prisiska dan Furqany, persuasif merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain (Prisiska dan Furqany 2021). Dapat dipahami persuasif adalah proses yang mengajak atau membujuk dengan cara yang halus, dan bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain dalam hal tertentu.

Komunikasi persuasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk mengajak, mempengaruhi, atau mengubah ide atau pikiran. Persuasi dapat dilakukan secara logis dan mengacu pada aspek emosional atau hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan seseorang. Melalui sarana emosional, aspek simpatik, dan empatik seseorang dapat dibangkitkan.

Menurut Burgon dan Huffner, komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang bermaksud mempengaruhi pendapat atau pemikiran orang lain atau komunikan supaya sejalan dengan pendapat atau pikiran yang diinginkan oleh komunikator (Prisiska dan Furqany 2021). Komunikasi persuasif juga mengajak orang lain dengan tujuan untuk mengubah sikap, perilaku, keyakinan, atau pendapat sesuai keinginan komunikator tanpa adanya unsur paksaan atau ancaman.

Teknik-Teknik Komunikasi Persuasif dalam kehidupan Sehari-Hari

1. Teknik Perubahan Perilaku yaitu dengan teknik ini seseorang dapat mengalami perubahan perilaku setelah memahami atau menanggapi pesan persuasif yang disampaikan oleh komunikator.

2. Teknik Konsisten Afektif-Kognitif yaitu dengan teknik ini komunikator dapat memberikan sugesti perasaan, emosi, dan nilai dari komunikan.

3. Teknik Belajar yaitu dengan cara memberikan cerita-cerita yang dapat mengubah sikap individu atau komunikan.

4. Teknik Evaluasi Sosial yaitu teknik yang dapat dikatakan menjadi proses psikologi komunikan atau individu yang mana terjadi perubahan sikap maupun perubahan pendapat melalui komunikasi persuasif.

5. Teknik Persepsi yaitu dengan cara memberikan cerita atau mengkomunikasikan tentang keinginan seseorang atau individu untuk menghasilkan sesuatu.

6. Teknik Keseimbangan yaitu didasarkan pada kesamaan perilaku sehingga menjadi ketertarikan komunikan untuk mencapai tujuan yang sama.

7. Teknik Fungsional yaitu teknik ini bertujuan mengubah sikap komunikan dengan berdasarkan kebutuhannya.

8. Teknik Distorsi Kognitif yaitu komunikator harus dapat memahami terlebih dahulu apa isi pikiran komunikan. Sehingga mampu masuk ke pemikiran komunikan tersebut dan mengubah pandangan dan perilakunya (Fisipol 2022).

Reference

Fisipol. 2022. “Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Kehidupan Sehari-Hari.” Ilmu Komunikasi-Program Studi Terbaik Di Sumatera Utara. 17 Oktober 2022. https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/10/17/teknik-komunikasi-persuasif-dalam-kehidupan-sehari-hari/.

Pohan, Desi Damayani, dan Ulfi Sayyidatul Fitria. 2021. “Jenis Jenis Komunikasi.” Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, Juli, 29–37.

Prisiska, Prilli, dan Syahril Furqany. 2021. “Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Tingkat Anak-Anak Pada Masa Covid-19 Di Gampong Jeulingke Dengan Penerapan Komunikasi Persuasif.” Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat 1 (2): 210–25. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i2.1084.